Mati Tanpa Mayat
By tundjung
Keranda lalu lalang
Diiringi derap langkah kaki
Setengah berlari
Terkadang diiringi percik api
Tak ada isak tangis
Hanya raut membatu
Tanpa tasbih
Nihil tahlil
Suara kesedihan diinjak sindiran
Seakan duka cita aib kehidupan
Toh mati itu keniscayaan
Keranda masih lalu lalang
Mengusung jasad keadilan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar