Kamis, 22 Juni 2023

Tentang Disleksia (lagi)

Tentang Disleksia (lagi)

By tundjung

Penyulit lainnya yang kadang dimiliki penyintas disleksia adalah diskalkulia.

Secara gampang diskalkulia itu sulit berhitung. Bentuknya macam-macam. Seorang anak disleksia bisa mengalami berbagai bentuk, bisa pula sebagian.

Bentuknya antara lain gini:
Sulit menjumlah, membagi, mengurangi, mengkali. Kesulitan di pelajaran matematika, atau saat berbelanja.

Kesulitan untuk menerjemahkan bahwa lima adalah 5. Atau lllll berarti 5.

Hal ini terkadang, seorang anak disleksia dengan mudah menjawab lima tambah tiga delapan tapi bingung saat disodori 5+3= ...?

Bukan hanya itu, 'perasaan' mereka tentang angka juga nggak kuat gitu. Itu berimbas sulitnya 'merasakan' waktu. Misal nih, sekolah masuk jam 7. Jarak tempuh rumah sekolah 10 menit. Ketika bangun jam 6.30, ya mereka santai aja gitu. Nggak merasa harus cepat bergegas dll. Nggak merasa waktu untuk mandi makan siap-siap tinggal 20 menit doang.

Gedean dikit, 'perasaan' yang salah terhadap angka bisa berimbas uang bulanan 3 juta habis dalam 2 hari. Padahal kan harusnya dalam 30 hari yak. Atau 28 pas Februari.

Atau bisa juga, tiket pesawat jam 17.00 terbayang di pikiran jam 7.

Mulai sekarang diinget baek baek, perasaan itu bukan cuma benci, rindu, cinta. Angka pun mengandung perasaan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar